Era percepatan hari ini sangatlah dinamis, dengan semakin banyaknya (banjir) informasi semakin membuat bias pesan yg ingin disampaikan dan akhirnya kita bingung untuk mencerna dan menyerap informasi tersebut. Lantas apa kaitannya banjir informasi dengan aksi hari ini, memang tradisi aksi ini takkan pernah luput dari tradisi baca tulis yg dibarengi dengan kuatnya diskusi. Kondisi hari ini kian berbeda, mungkin sebagian besar tradisi baca tulis dan diskusi di beberapa kampus negeri seperti UI, UGM dan Kampus negeri lainnya masih berlaku dan tetap mengakar meski semakin terkikis perannya oleh media baru yakni medsos.
Apa kabar dengan kampus lainnya yang minim sekali tradisi baca tulis dan diskusi? Bahkan acapkali tradisi plagiasi menjadi lumrah karena memang sudah menjadi salah kaprah, beruntung bisa datang diskusi sebulan sekali saja sudah syukur alhamdulillah dan kemudian ingin aksi melawan oligarki. Lantas bagaimana mungkin, bisa serius melawan oligarki?
Oleh : Ahmad Habibi
0 Komentar:
Post a Comment