Oct 21, 2019

Apresiasi Seniman dan Pemusik, PMII Unpam Adakan MASEKA




Photo by : Firly Nurdiansyah
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Pamulang Cabang Ciputat Melaksanakan kegiatan MASEKA (Malam Senin Kebudayaan) pada hari Minggu, tanggal 20 Oktober 2019 di Depan Halaman Kantor Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Pukul 19.00 – Selesai

Kegiatan ini mengambil tema “ Ngaji Bareng Kiai Cepu, pemimpin Sejati Pujangga Abadi ”, Acara ini dihadiri dan dimeriahkan oleh Kiai Cepu atau Kusen, ph.D, Tunas Muda, dan Deri Postman.

Kegiatan ini bertujuan untuk selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan, serta mengapresiasi seniman dan pemusik yang ada di Tangerang Selatan ini dengan menampilkan karya mereka, bagi para mahasiswa ini sangat penting untuk tetap menjaga kekayaan budaya bangsa Indonesia yang semakin kesini Nampak semakin tergerus oleh kebudayaan-kebudayaan yang masuk dari luar.dan juga Mahasiswa Mahasiswi khususnya Anggota dan Kader PMII Unpam.

Acara ini banyak di hadiri oleh anggota dan Kader dari PMII Unpam juga dari Premordial-premordial yang ada di Universitas Pamulang. Dalam acara ini kiai Cepu banyak sekali memberikan masukan-masukan dengan analogi yang cukup sulit untuk dipahami dan nyeleneh, namun tetap menghibur dan membuat sorak sorai para penonton yang hadir. Kemudian ada Deri Postman dan Tunas Muda menghibur lewat Musik da nada dari Lentera bangsa dengan Dramatikal Puisinya

Menurut Habibi selaku konseptor acara mengatakan
“ Acara ini untuk mengapresiasi musisi musisi local dan seniman seniman local yang selama ini termarjinalkan dengan minimnya ruang apresiasi ,selain itu juga kami sedikit banyak meniru konsep yang ada dimaiyah dan dipadukan dengan situasi dan kondisi yang ada di Kota Tangerang Selatan yang sebenarnya banyak sekali musisi atau seniman local atau jalanan yang sampai saat ini masih termarjinalkan oleh ruang dan waktu , dari awal sebenarnya kita ingin mengangkat kekhasan budaya local , jadi teman-teman yang hadir bisa untuk mendiskripsikan atau menggambarkan bukan hanya secara geografis tetapi juga secara kultur kebudayaan mereka seperti apa, alas an diambilnya tema pemimpin sejati pujangga abadi adalah menyesuaikan kondisi hari ini yang pasca pemilu Presiden dan wakil Presiden yang sempat tegang , kemudian ada satu prisip yang saya pegang adalah apabila politik ini keruh maka puisi yang akan menjernihkan, ketika kondisi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja maka music yang akan menjernihkan dan mengindahkannya”

“ Mengingat Kebudayaan kita yang sangat baik, bahkan mendapatkan nilai plus dari dunia luar sempat terurai ketika Pilpres dan adanya musisi ataupun seniman yang nampaknya kurang eksis di wilayah Tangerang Selatan maka dari acara ini kita memberikan sedikit upaya agar mahasiswa mampu menjadi penengah, mampu menghargai setiap karya, karna sebenarnya yang di butuhkan oleh masyarakat dari Mahasiswa ya karyanya dan gagasannya sebagai agen Perubahan, mampu membaca keadaan masyarakat atau mampu menganalisis keadaan social dan tahu cara memecahkan masalahnya” Tutur Ketua Komisariat PMII Unpam Fitra Anggun Setiawan



1 comment: