Photo by : Firly Nurdiansyah
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Komisariat Universitas Pamulang Cabang Ciputat Melaksanakan kegiatan MASEKA (Malam
Senin Kebudayaan) pada hari Minggu, tanggal 20 Oktober 2019 di Depan Halaman
Kantor Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Pukul 19.00 – Selesai
Kegiatan ini mengambil tema “ Ngaji
Bareng Kiai Cepu, pemimpin Sejati Pujangga Abadi ”, Acara ini dihadiri dan
dimeriahkan oleh Kiai Cepu atau Kusen, ph.D, Tunas Muda, dan Deri Postman.
Kegiatan ini bertujuan untuk selalu
menjaga dan melestarikan kebudayaan, serta mengapresiasi seniman dan pemusik
yang ada di Tangerang Selatan ini dengan menampilkan karya mereka, bagi para
mahasiswa ini sangat penting untuk tetap menjaga kekayaan budaya bangsa
Indonesia yang semakin kesini Nampak semakin tergerus oleh kebudayaan-kebudayaan
yang masuk dari luar.dan juga Mahasiswa Mahasiswi khususnya Anggota dan Kader
PMII Unpam.
Acara ini banyak di hadiri oleh
anggota dan Kader dari PMII Unpam juga dari Premordial-premordial yang ada di
Universitas Pamulang. Dalam acara ini kiai Cepu banyak sekali memberikan
masukan-masukan dengan analogi yang cukup sulit untuk dipahami dan nyeleneh,
namun tetap menghibur dan membuat sorak sorai para penonton yang hadir. Kemudian
ada Deri Postman dan Tunas Muda menghibur lewat Musik da nada dari Lentera
bangsa dengan Dramatikal Puisinya
Menurut
Habibi selaku konseptor acara mengatakan
“
Acara ini untuk mengapresiasi musisi musisi local dan seniman seniman local yang
selama ini termarjinalkan dengan minimnya ruang apresiasi ,selain itu juga
kami sedikit banyak meniru konsep yang ada dimaiyah dan dipadukan dengan situasi
dan kondisi yang ada di Kota Tangerang Selatan yang sebenarnya banyak sekali
musisi atau seniman local atau jalanan yang sampai saat ini masih
termarjinalkan oleh ruang dan waktu , dari awal sebenarnya kita ingin
mengangkat kekhasan budaya local , jadi teman-teman yang hadir bisa untuk
mendiskripsikan atau menggambarkan bukan hanya secara geografis tetapi juga
secara kultur kebudayaan mereka seperti apa, alas an diambilnya tema pemimpin
sejati pujangga abadi adalah menyesuaikan kondisi hari ini yang pasca pemilu
Presiden dan wakil Presiden yang sempat tegang , kemudian ada satu prisip yang
saya pegang adalah apabila politik ini keruh maka puisi yang akan menjernihkan,
ketika kondisi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja maka music yang akan
menjernihkan dan mengindahkannya”
“
Mengingat Kebudayaan kita yang sangat baik, bahkan mendapatkan nilai plus dari dunia
luar sempat terurai ketika Pilpres dan adanya musisi ataupun seniman yang
nampaknya kurang eksis di wilayah Tangerang Selatan maka dari acara ini kita
memberikan sedikit upaya agar mahasiswa mampu menjadi penengah, mampu
menghargai setiap karya, karna sebenarnya yang di butuhkan oleh masyarakat dari
Mahasiswa ya karyanya dan gagasannya sebagai agen Perubahan, mampu membaca
keadaan masyarakat atau mampu menganalisis keadaan social dan tahu cara
memecahkan masalahnya” Tutur Ketua Komisariat PMII Unpam Fitra Anggun Setiawan
Mantab jiwa , sukses selalu pmii unpam
ReplyDelete